Atlet Muda Malaka Kembali Memperoleh Medali Emas Pertama Setelah Menang Lawan Atlet Alor di Partai Final Pada Ajang POPDA NTT VIII Tahun 2025
Okenusantara.com_Kupang, Satu lagi atlet muda asal Kabupaten Malaka dari cabang olahraga (Cabor) Taekwondo kembali menorehkan prestasi gemilang dan berhasil mendapatkan medali emas pertama dalam ajang POPDA NTT VIII Tahun 2025 di Kupang.
Atlet muda Malaka dari cabang olahraga Taekwondo, Vira Vemicaria Bengkiuk berhasil menang melalui dua ronde pertandingan pada partai final melawan atlet dari Kabupaten Alor.
Pemkab Malaka melalui Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malaka, Kosmas Bria kepada media ini, Kamis, 11/9/2025 menyampaikan, salah satu atlet muda kita kembali mendapatkan medali emas pertama, dan ini sungguh luar biasa.
”Medali emas pertama, diperoleh Atlet Malaka dari cabang olahraga Taekwondo bernama, Vira Vemicaria Bengkiuk”, katanya.
Ia melanjutkan, kemenangan atlet muda Malaka pada partai final itu berlangsung dua ronde melawan atlet asal Kabupaten Alor.
Kemenangan itu merupakan berkat semua doa dan dukungan berbagai pihak untuk para atlet kita. Hasilnya kita bisa lihat, mereka berhasil memperoleh medali emas pertama pada ajang POPDA NTT VIII Tahun 2025 untuk Kabupaten Malaka.
”Akhirnya atas doa dan dukungan kita bersama, atlet kita dari Cabor Taekwondo, Vira Vemicaria Bengkiuk memenangkan partai Final dengan 2 ronde. Atas kemenangan itu, atlet kita, Vira mendapatkan medali emas pertama untuk kabupaten Malaka”, ungkapnya.
Para pelatih juga dalam melatih atlet kita sungguh luar biasa. Keseriusan, disiplin dibawa misi Bupati dan Wakil Bupati Malaka, dr. Stefanus Bria Seran, MPH (SBS) – Hendri Melki Simu, A.Md (HMS) dalam mengembangkan olahraga prestasi sangat terlihat jelas.
”Ini juga merupakan hasil kerja keras dari pelatih Nelson Da Cruz dan Marius Fredirikus Bria yang serius dan disiplin dalam melatih atlet-atlet muda kita yang berbakat di bawah misi Bupati dan Wakil Bupati SBS-HMS dalam mengembangkan Olahraga Berprestasi di Kabupaten Malaka”, ujarnya.+++
Editor: yerem nahak